Layani Warga Dampak Corona, Kades Bontonyeleng Bersama Staf Kerja Sampai Malam

RUBRIK.co.id,GANTARANG- Demi melayani warga desa untuk mendata bantuan pemerintah  dampak dari Corona (covid-19) kepala desa dan staf bekerja sampai malam hari.

Hal tersebut terbukti ketika Rubrik.co.id memantau langsung jalannya proses pendataan bantuan pemerintah dampak covid-19, di desa Bontonyeleng pada Selasa malam lalu 28 April sekitar jam 20:00 Wita Tampak terlihat kepala desa Bontonyeleng Andi Mauragawali dan staf masih sibuk dikantor bergelut dengan kertas dan komputer untuk pendataan.

Menurut Kepala Desa Bontonyeleng Andi Mauragawali.As menuturkan, karena ada intruksi penambahan data  sembako kami memotivasi kepada seluruh staf termasuk kepala dusun supaya data valid dan tepat sasaran sesuai dengan arahan bupati, gubernur dan presiden.

“Setelah beres, mudah-mudahan bantuan semua bantuan pemerintah cepat didapat dan dirasakan manfaatnya  oleh masyarakat, jangan sampai batuan dari pemerintah tidak sampai ke masyarakat karena tidak ada data yang di ajukan oleh desa yang pungsinya sebagai pengolah data dan pirifikasi data,” tutur Opu sapaan akrabnya.

Opu berharap,meskipun puskesos kerja sampai malam, bertujuan untuk mendata warga yang valid baik Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan non  DPKS serta data miskin baru yang terdampak virus covid-19 sesuai data yang diajukan, sehinga tidak ada kesenjangan dan kecemburuan sosial,”harapnya.

Dirinya juga mengucapkan banyak terimakasih, kepada pemerintah kabupaten, provinsi dan pemerintah pusat yang telah membatu warga desa berupa sembako.

“Mudah-mudahan wabah covid-19, segera berakhir sehingga kita bisa ber aktifitas seperti biasa  ,”pungkasnya.

Ditambahkan Opu dengan ada pembatasan waktu yang sangat cepat untuk pendataan, terpaksa kami harus kerja sampai malam.

” Bahkan kadang saya bersama staf pulang subuh, dan terkadang makan sahur dikantor demi tugas pendataan ini,” Katanya. (**)

Komentar