RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Dalam rangka memutus Mata rantai penyebaran Desease Covid-19 di Kabupaten Bulukumba . Kantor Dinas Perhubungan tidak lagi mengeluarkan Surat Recomendasi Penutupan Jalan Senin 14 Maret 2022.
Tidak dikeluarkannya surat rekomendasi ini guna membantu memperlancar Arus Lalu Lintas dan berupaya melakukan peningkatan,pengendalian, Penyebaran Desearse Covid-19.
Maklumat Kapolri No:MAK/4/Vll/2020 tentang Protokol Kesehatan, bahwa dengan mempertimbangkan penanganan penyebaran Covid-19 Nasional yang belum sepenuhnya terkendali dan masih berpotensi berkembang luas dalam Masyarakat.
Sekertaris Dinas Perhubungan kabupaten Bulukumba Idham Khalid mengemukakan bahwa, dalam upaya menekan penyebaran wabah covid-19 di Bulukumba, sejak maret 2020 Dishub tidak lagi memberikan rekomendasi atau izin penutupan jalan.
“Sejak bulan Maret 2020, Kita tidak lagi mengeluarkan Surat Recomendasi Penutupan jalan, seperti yang Masyarak ketahui bahwa adanya Wabah Covid-19, yang intinya Kita mencegah adanya kerumunan Masyarakat yang bisa menyebabkan penularan wabah tersebut,” ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa, menyangkut niat hajat Masyarakat yang ingin melaksanakan pernikahan ataupun Khitanan boleh tetapi tetap mengikuti Protokol Kesehatan yang ketat, tidak ada hiburan, tidak boleh lebih dari 50 (lima puluh) Orang yang hadir.
“Hajatan tidak boleh lebih dari 50 orang dan tidak boleh ada keramian (acara pesta),” tegasnya.
Idham Khalid juga berharap, masyarakat diharuskan dapat mematuhi himbauan Pemerintah dan memaklumi segala upaya pemerintah baik pusat maupun daerah guna untuk memutus rantai penyebaran wabah covid-19.
“Harapan Kita Masyarakat dapat mematuhi Aturan Pemerintah serta Masyarakat juga harus dapat memaklumi guna kebaikan kita semua,” pungkasnya.
Sementara itu hasil pantauan wartawan Senin 14 Maret 2022 mengatakan terlihat salah satu ruas jalan di Samratulangi Bulukumba ditutup untuk hajatan pesta.
Akibat penutupan jalan tersebut tersebut terjadi kemacetan kendaraan dari arah depan pasar sentral dan Mall Wisata UIT.
” Macet pak karena jalur dua jalan disini tapi ditutup satu jalur otomatis pasti macet karena pusat perkotaan,” ujar Isal pengendara mobil yang melintas.(**)
Komentar