RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Kasus tewasnya Aditya Syah pemuda asal desa Anrihua, kecamatan Kindang, kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan 4 November 2023 lalu belum masih jadi misteri dan sampai saat ini belum terungkap faktanya.
Akibat dugaan keterlambatan proses hukum atas kasus ini membuat pihak keluarga korban merasa tidak ada keadilan yang diberikan oleh kepolisian polres Bulukumba.
Farman salah seorang kerabat korban dugaan pembunuhan mengatakan kalau sudah berbulan-bulan pihak keluarga menunggu titik terang dari kasus yang merenggut nyawa Aditya yang terjadi sejak tahun 2023 lalu belum juga ada titik terang dari kepolisian.
” Kami sebagai pihak keluarga korban menpertayakan keseriusan pihak kepolisian dalam penanganan kasus keluarga kami,” ujar Farman Minggu 19 Mei 2024.
Lanjut Farman seharunya polisi membuka secara terang-terangan terkait proses penyelidikan kasus yang menimpa Aditya Syah jangan seakan-akan kasus ini diulur-ulur sehingga terkesan tidak ada keadilan dari pihak keluarga korban.
” Polisi harusnya bersikap tegas dan jujur apa sebenarnya penyebab meninggalnya korban sehingga kasus ini bisa terang benderang tidak menjadi bola panas,” tegas Farman.
Sejumlah saksi telah diperiksa penyidik termasuk saksi kunci yang ditemani oleh korban saat kejadian. Harusnya keterangan saksi menjadi dasar penyidik untuk segara membuka secara terang kasus ini.
” Sampai saat ini kami tetap yakin kalau almarhum bukan meninggal karena kecelakaan tapi menduga dianiaya sampai meninggal dunia,” kata Farman.
Farman mendesak Propam Polda Sulsel untuk turun melakukan investigasi dan menindak lanjuti proses hukum terhadap kasus ini dengan memeriksa penyidik yang menangani kasus ini.
” Anggota Polsek Gantarang yang bertugas di dampang pada malam kejadian itu juga harus diperiksa karena berada di lokasi,” ujarnya.
Sebelumnya Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Abustam mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan awal sebagai saksi kunci dalam peristiwa tersebut.
Kendati demikian, Abustam mengungkapkan saat dimintai keterangan yang bersangkutan belum mengungkapkan kronologis kejadian secara detail.
“Belum ada yang bisa disimpulkan dari keterangannya. Karena dia belum bisa menceritakan kronologis pastinya, mungkin kondisinya masih trauma,” kata Abustam.
Sementara itu Kapolres Bulukumba AKBP Andi Erma Suryono akan memanggil semua pihak termasuk penyidik untuk menpertayakan kelanjutan kasus meninggalnya Aditya Syah.
” Saya akan kroscek kembali sudah sejauh mana ini kasus, karena sudah lama belum ada kejelasan,” tegas Kapolres.
Sebelumnya, masyarakat dihebohkan atas ditemukannya salah seorang pemuda yang tewas tergeletak di dalam parit di Desa Dampang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sabtu, 4 November 2023 malam.
Belakangan diketahui, korban yang meninggal dunia di tempat itu adalah pemuda bernama Aditya (20), warga Desa Anrihua, Kecamatan Kindang.
Pada awalnya Aditya diduga tewas karena kecelakaan tunggal, karena sebelumnya ia berkendara berboncengan bersama AS yang selamat dari kejadian tersebut.
Namun setelah mayat korban diperiksa, begitu juga dengan luka yang diderita oleh AS ditemukan indikasi yang mencurigakan. Dan berkembang isu bahawa terjadi dugaan tindak pidana atas kematian korban.(**)
Komentar