RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Solar menghilang dari Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Bulikumna sejak tiga hari lalu. Akibatnya, para pemilik kendaraan harus rela membeli solar di pedagang eceran dengan harga mahal.
Bukan hanya pemilik kendaraan yang terkenah imbasnya, bahkan nelayan di kabupaten Bulukumba juga banyak tidak melaut akibat tidak adanya stok BBM jenis solar di hampir semua SPBU di Bulukumba.
Berdasarkan pantauan langsung rubrik.co.id disejumlah SPBU dalam kota Bulukumba sudah memasang tanda pengunguman bahwa solar habis.
“Memang tidak ada solar hari ini, bahkan kita tidak tau kapan ada kiriman stok solar,” ujar salah seorang pengusaha SPBU di kota Bulukumba yang enggan disebut namanya Senin sore 14 Maret 2022..
Kondisi serupa terjadi di SPBU diluar kota Bulukumba ini sudah tiga hari tidak menerima pasokan solar dari Pertamina.
Salah seorang pemilik kendaraan Dum truk penganut material bangunan Riswan 29 mengatakan kalau dirinya harus memarkir mobilnya di rumah karena tidak bisa beroperasi karena tidak ada BBM jenis solar.
” Saya harap kondisi ini tidak berlarut-larut mau makan apa keluarga kami di rumah kalau kendaraan kami hanya parkir di rumah,mana lagi cicilan mau dibayar perbulan,” kata Riswan.
Salah seorang nelayan di kecamatan Ujung Bulu Arman 36 mengaku sudah keliling disemua SPBU di kabupaten Bulukumba untuk mencari solar namun tidak ada satupun SPBU yang menjual.
” Besok saya sudah pastikan tidak melaut lagi, karena stok solar sudah tidak ada lagi,” kata Arman
Arman berharap agar pemerintah bisa segera mencarikan solusi terkait sulitnya mendapatkan solar untuk kebutuhan berlajar cari ikan di laut. (**)
Komentar