RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Kantor Sistem Admistrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan setiap hari ramai dikunjungi oleh masyrakat yang ingin membayar pajak kendaraan baik kendaraan roda dua dan roda empat.
Seperti yang terpantau beberapa hari lali terlihat banyak warga masyarakat dari berbagai kecamatan datang ke kantor Samsat untuk mengurus administrasi pajak kendaraanya.
Seperti biasa, sembari menunggu panggilan antrian dari pihak pegawai Samsat, masyarakat menunggu diruang tunggu yang sudah disediakan.
Fasilitas ruang tunggu yang ada di Samsat Bulukumba pun cukup lengkap, didalamnya terdapat pendingin ruangan (AC) dan televisi (TV) yang terpasang di sudut ruang tunggu.
Sayang beberapa fasilatas yang terpasang seperti ( AC) dikantor ini tidak berfungsi dengan baik, sehingga ruang tunggu terasa pengap dan panas dan tidak sejuk seperti pada umumnya.
Daus (27) salah satu warga kecamatan Gantarang yang sedang menunggu antrian mengatakan bahwa diruang tunggu tidak nyaman terasa panas karena pendingin ruangan tidak berfungsi lagi.
“Ruanganya panas sekali pak, gerah sampe basah keringat padahal ada Ac tapi ga fungsi cuma pajangan saja,” Kata Daus.
Diketahui kantor samsat Bulukumba telah menyediakan berapa ruang tunggu seperti ruang tunggu untuk umum dan ruang tunggu untuk ibu menyusui.
Sayang fasilitas yang ada seperti pendingin ruangan ini sebagai tidak berfungsi dengan baik, sehingga kondisi di ruang tunggu terasa panas dan pengap terlebih ruang tunggu Samsat selalu penuh oleh pengunjung yang mengurus administrasi pajak kendaraanya.
Sementara itu kepala UPTD Samsat Bulukumba Andi Tang yang dikonfirmasi menbenarkan hal tersebut.
Menurut Andi Tang kalau ada pasilitas AC yang rusak dan telah meminta petugas untuk melakukan perbaikan.
” Sudah dilakukan perbaikan AC terutama yang ada diruang pelayanan sementara proses perbaikanya jalan,”Ujar Andi Tang.
Menurutnya kalau dia baru seumur jagun menjabat sebagai kepala UPTD sehingga untuk melakukan perbaikan dari segi pasilitas sementara dilakukan secara bertahap.
” Orang baruka ini kodong, jadi saya perbaiki semua pasilitas yang rusak tidak serta serta langsung semua,” katanya.
Andi Tang berharap agar masyarakat untuk bersabar karena sudah dilakukan perbaikan pasilitas. (**)
Komentar