RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Proyek Pengaspalan Laston poros Borong Rappoa-Anrihua kecamatan Gantarang, kabupaten Bulukumba yang telah anggaran puluhan miliar rupiah kuwalitas pekerjaan dipertayakan Rabu 26 Juni 2024.
Hal ini menjadi perbincangan dan tanding topik di salah satu group WhatsApp.
Salah seorang anggota group WhatsApp Join Update Rudhy mengunggah video kondisi proyek pengaspalan di desa Anrihua yang dinilai tidak sesuai dengan RAB.
@ Assalamualaikum wr.wb.izin puang kondisi jalan di Anrihua,dimana baru beberapa bulan lalu selesai pengerjaan,dari awal saya sudah sampaikan terhadap PPATK nya bahwa *timbunan tanah* buat talud kemarin ini terindikasi TDK bisa dipakai untuk jangka lama,contoh ( Akan ini di vidio) ,tapi alasan PPATK saat itu sebelum dilakukan pengaspalasan akan dilakukan pemadatan ( *Tapi itu hanya cerita semata akan dilakukan pemadatan,nyatanya tidak* ),saya curiga in jalan TDK bisa dinikmati dalam jangka panjang,” tulis Rudhy di group WA Join Update Rabu 26 Juni 2024.
Bahkan dalam percakapan di group WA terlihat sejumlah screenshot pesan aduan warga ke pemerintah kabupaten Bulukumba dalam hal ini bupati Andi Muchtar Ali Yusuf juga di unggah.
Terlihat dalam unggahan screenshot percakapan antara perwakilan warga Anrihua dan Bupati Bulukumba Andi Utta sapaan akrab Andi Muchtar Ali Yusuf berjanji akan menindak lanjuti keluhan warga tersebut.
Bahkan pesan singkat yang dikirim bupati Bulukumba Andi Utta menuliskan proyek masih garansi atau masih proses pemeliharaan.
Sementara itu dari video yang beredar terlihat proyek pengaspalan jalan poros Borong Rappoa- Anrihua terlihat menelan anggaran Rp. 21.343.699.000.00 miliar dari anggaran APBD tahun 2023 lalu.
Dalam pembahasan di salah satu group WA warga menpertayakan kepadatan aspal bahu jalan yang tujuannya menahan aspal justru rusak duluan, bagaimana mau menahan aspal.
Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pengaspalan poros Borong Rappoa-Anrihua Saing kepada wartawan mengatakan kalau kerusakan yang terjadi di sana akan segera dilakukan pembenahan.
” Insya Allah mau dibenahi memang semua disana karena masih dalam tahap pemeliharaan sampai bulan juli, Terimah kasih infota info’ta,” kata Saing Rabu 26 Juni 2024.
Komentar