Oleh:
Andi. Chaidir Alif(
Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bulukumba
Baru-baru ini kita sering kali mendengar istilah New Normal yang menjadi trending topic dalam Tatanan baru kehidupan Sosial . Istilah New Normal merupakan Perubahan Perilaku dalam menjalankan Aktifitas Seperti biasa sebelum adanya Virus Corona namun dengan menerapkan Protokol Kesehatan.
Pemerintah telah menerapkan New Normal di Beberapa Sektor, termasuk Ekonomi dan Kesehatan. Namun, Pemerintah sepertinya Luput dari Sektor Pendidikan yang menjadi Penopang dalam Kemajuan Bangsa dan Negara. Falsafah Negara dalam menyikapi New Normal harusnya juga memperhatikan Nasib Pelajar dan Mahasiswa hari ini sebab Kuliah Online selama ini yang dijalani oleh sebagian Pelajar dan Mahasiswa terkesan tidak maksimal dan hanya sekedar prioritas yang berujung tidak tercapainya kompetensi Guru dan Dosen.
Entah apa yang membuat Pemerintah sulit mencari solusi terhadap problematika Nasional tersebut. Apakah karena Masyarakat yang tidak disiplin dalam pelaksanaan New Normal nantinya sehingga Pemerintah Perlu melakukan Simulasi Sebelum Membuka Ruang Sektor Pendidikan Atau Pemerintah Sendiri yang Kaku dalam Menyikapi New Normal sehingga sulit menemukan Cara agar Sektor Pendidikan terbuka.
Tapi, bagaimanapun Juga Pemerintah perlu Bekerja Ekstra agar semua Sektor berjalan sebagaimana mestinya dan tentunya tetap menerapkan Anjuran Pemerintah sebagai upaya Masyarakat Hidup berdampingan dengan Virus Corona.
Komentar