RUBRIKco.id, BULUKUMBA- Kembali kota Bulukumba di kepung banjir Senin malam 25 Mei 2020, setelah hujan mengguyur Bulukumba sampai saat ini.
Hasil pantauan Rubrik.co.id bukan hanya dalam kota Bulukumba yang terdampak banjir bahkan serumah rumah warga yang ada dibeberapa desa di Gantarang juga terkenah imbasnya.
Kampung Baru desa Polewali kecamatan Gantarang juga menjadi korban banjir, air merendam bahkan menhayutkan barang-barang warga yang ada didalam rumah.
Sementara untuk di dalam kota kabupaten Bulukumba beberapa ruas jalan kembali terendam banjir hampir 1 meter, bahkan beberapa kompleks perumahan sudah terendam air.
Jalan yang terendam banjir ada di prapatan jalan M. Noer Lama, Perapatan BTN 2, jalan Melati, Jalan Teratai, jalan Kusuma Bangsa Calle, Perapatan Jalan Jambu, Perapatan jalan Sultan Daeng Radja, Jalan Samratulangi, jalan Nangka, Jalan Banti Adiguna, eks pasar lama dan beberapa ruas jalan lainya yang ada didalam kota Bulukumba.
Bahkan yang lebih para terjadi di beberapa rumah didalam kompleks BTN 1 Bulukumba yang mulai terendam banjir. Bahkan ada beberapa warga yang mulai di evakuasi menggunakan kapal karet dari rumah mereka untuk sementara dibawah ketempat yang lebih aman.
Salah seorang warga, Ismail 33 mengatakan kalau volume air mulai disejumlah jalan dan kompleks rumah warga sekitar pukul 18:00 wita dan sampai saat ini masih bertahan.
” Ini sudah yang kedua kalinya banjir kanda beberapa ruas jalan dalam kota, namun ini sudah terbilang sedikit sudah parah, karena BPBD Bulukumba sudah melakukan evaluasi kepada sejumlah warga yang rumahnya terendam banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Bulukumba Andi Akrim mengatakan kalau pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan evakuasi terhadap ae jumah warga yang rumahnya sudah digenangi air.
Andi Akrim mengatakan kalau saat ini petugas dari BPBD Bulukumba masih terus di lapangan untuk memantau titik mana saja yang sampai saat ini masih terendam banjir.
” Kita di BPBD selalu standbay 1×24 jam untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diiginkan terjadi saat musim hujan seperti saat ini,” Ujar Andi Akrim. (**)
Komentar