RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Jasma bin Hamsina 38 warga Camba-Camba kabupaten Jeneponto diamankan kepolisian Polsek Ujung Bulu karena diduga telah melalukan penipuan dengan meminta sumbangan mengatas namakan salah satu panti asuhan di kabupaten Bulukumba Sabtu 16 Mei 2020 lalu.
Informasi yang dihimpun Rubrik.co.id mengatakan pelaku melakukan aksinya dengan berkeliling kerumah warga dan sejumlah toko di kabupaten Bulukumba dengan maksud meminta sumbangan dengan mengatas namakan salah satu Panti Asuhan yang ada di Bulukumba.
Dari aksinya tersebut pelaku mengumpulkan sumbangan dalam sehari kurang lebih Rp. 6.000.000 rupiah.
Saat diamankan pihak kepolisian yang bertugas di posko operasi ketupat pasar sentral Bulukumba pelaku mengakui perbuatannya tersebut. Bahkan saat diintrogasi pelaku mengaku uang yang terkumpul tersebut nantinya akan digunakan untuk kebutuhannya hidup.
Sementara itu Hj. Rosmayani pimpinan Panti Asuhan Ihyaun Nufus kabupaten Bulukumba yang namanya digunakan pelaku untuk meminta sumbangan keberatan dan merasa dirugikan.
Hj. Rosmayani mengaku oleh selaku pimpinan panti asuhan sama sekali tidak pernah menyuruh orang untuk meminta sumbangan yg mengatas namakan panti asuhan yang dipimpinnya.
Sementara itu kapolsek Ujung Ujung Bulu AKP H. Syafaruddin membenarkan hal tersebut kalau telah mengamankan lelaki Jasma bin Hamsina 38 warga Camba-Camba kabupaten Jeneponto diduga telah melakukan penipuan dengan cara meminta sumbangan mengatas namakan salah satu panti asuhan di kabupaten Bulukumba.
” Pelaku telah kita amankan di Polsek dan akan dilakukan proses hukum lebih lanjut,” Kata mantan kasat lantas Polres Bulukumba ini.
Kapolsek juga menhimbau kiranya masyarakat jangan mudah percaya dan secepat dilaporkan kepihak yang berwajib jika ada hal-hal yang dianggap mencurigakan.
Terlebih lagi AKP H Syafaruddin juga menyampaikan bahwa jika ada masyarakat yang akan memberikan sumbangan ke panti asuhan, sebaiknya langsung saja diserahkan kepengurusnya sehingga sumbangan tersebut tepat sasaran”, tutupnya. (**)
Komentar