RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Sejumlah Pemuda yang mengatasnamakan diri mereka Aliansi Pemuda Kindang menutup jalan Sulthan Hasanuddin, depan sekretariat DPRD Bulukumba,Senin, 15 Juni 2020
Mereka menggunakan mobil kontainer pengangkut peti kemas yang ditahan saat lewat di depan kantor DPRD Bulukumba.
Aksi tersebut dipicu oleh jadwal Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang seharusnya dilaksanakan pukul 09.00 Wita di ruang komisi A, Sekretariat DPRD namun hingga pukul 11.00 Wita hingga berita ini rampung belum juga dilaksanakan.
Mereka kesal, kemudian menutup jalan dan berorasi diatas mobil kontainer tersebut secara bergantian.
Beberapa rekan para demostran yang berada tidak jauh dari mobil kontainer tersebut, membakar ban dan membuat aksi semakin memanas.
Akibatnya, jalan protokol penghubung antar kabupaten tersebut lumpuh total. Mereka yang berusaha lewat dicegat dan minta putar balik.
Diantaranya, mobil plat merah dan milik anggota DPRD di suruh memutar mencari jalan lain, sebagai bentuk protes dikarenakan datang terlambat untuk berkantor.
Dalam orasinya, Kordinator Lapangan Hardianto mengatakan jika keterlambatan pelaksanaan RDP ini menunjukkan kebobrokkan anggota DPRD.
Mereka tidak becus menjalankan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat.
” Rezim ini mempertontonkan kebobrokan yang nyata. DPRD tidak becus menjalankan tugasnya, terbukti rakyat ditelantarkan, disuruh menunggu, maksudnya apa? Padahal budaya dan kultur anda terlahir sebagai masyarakat biasa. Anda terpilih dari rakyat, corong rakyat, jadi kemana kami mengadu kalau bukan pada anggota DPRD,” kata Hardianto.
Sekadar diketahui, RDP ini akan membahas pengelolaan anggaran Covid-19 yang dipertanyakan oleh beberapa masyarakat yang dinilai tidak transparansi.
Seperti di Kelurahan Borong Rappoa, dan Desa Anrihua di Kecamatan Kindang yang dinilai pengelolaanya tidak beres, dikarenakan ada pejabat desa yang mendapatkan bantuan tunai malalui Anggaran Dana Desa (ADD).(**)
Komentar