RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Kepala Desa Balibo HJ Darmawati di soal oleh calon staf desa, yang beberapa waktu lalu lolos seleksi penerimaan staf desa yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Kindang.
Hal tersebut dikarenakan, meski telah ada yang ditunjuk menjadi staf desa melalui seleksi. Kades Balibo enggan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pengangkatannya.
Salah satunya Nurafik Ahmadb yang mempersoalkan masalah ini. Diduga karena dirinya memiliki hubungan kekerabatan dengan mantan Desa Balibo Nasran Ma’arif, yang tak lain merupakan rival HJ Darmawati di Pilkades Balibo.
” Saya calon perangkat desa yang lolos penjaringan, namun ibu desa tolak menandatangani SK. Sungguh sangat aneh bila SK saya tidak ditandatangani dan diterbitkan, padahal saya sudah mengikuti seleksi bersama dengan orang-orangnya bu desa yang dia pasang,” curhat Nurafik Ahmad kepada wartawan
Nurafik Ahmad mengaku sudah mengadu ke BPD Desa Balibo dan berkoordinasi ke Kantor Dinas Pemerintah Masyarakat Desa (DPMD) Bulukumba terkait masalah ini.
” Mungkin karena saya bukan orangnya bu desa, ataukah memang kepala desa tidak paham tentang administrasi dan aturan penjaringan perangkat yang ada,” sesalnya.
Kepala Desa Balibo, Hj Darmawati yang dikonfirmasi membantah adanya seleksi penerimaan staf desa di Balibo.
Seleksi yang dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Kindang katanya, merupakan intervensi dari oknum anggota DPRD yang memaksakan agar Nurafik Ahmad menjadi staf desa.
” Kita tidak SK kan karena ini bukan keinginan kita, namun intervensi dari oknum DPRD yang memaksa agar Nurafik Ahmad jadi staf desa,” kata HJ Darmawati.
Kepala PMD Bulukumba, Andi Kuniady yang dikonfirmasi mengaku jika tidak ada alasan desa untuk tidak megeluarakan SK bagi calon yang lolos seleksi.
Hal terbebut dikarenakan sudah menjadi ketetuan bagi penerimaan staf desa.
” Tidak ada alasan bu desa tidak SK-kan mereka. Apa yang di rekomendasikan camat yang berhak dapatkan SK,” jelas Mantan Kadis Perhubungan itu.(**)
Komentar