RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Pemerintah kabupaten Bulukumba akhirnya angkat bicara terkait masalah banjir yang kepung sejumlah titik di kota Bumi Panrita Lopi.
Humas tim kendali banjir kabupaten Bulukumba Rudy Ramlan melalui rilisnya mengatakan kalau pemkab menyampaikan kepada masyarakat bahwa kondisi terjadinya genangan di beberapa titik dalam kota bulukumba disebabkan oleh tingginya curah hujan yang terjadi mulai semalam, sehingga debet air yang mengarah ke kota itu sangat besar dan kondisi air laut juga lagi pasang. Sehingga terjadi tabrakan antara air laut yang lagi pasang dan debet air yang besar dari hulu. Dan jika air laut lagi surut, Insya Allah genangan akan segera menjadi kenangan.
Ditambahkan Rudy Ramlan juga kami sampaikan bahwa salah satu penyebab utama terjadinya genangan di kota adalah kurangnya kesadaran sebagian masyarakat yang menjadikan saluran drainase sebagai tempat pembuangan sampah sehingga terjadi penumpukan sampah pada beberapa titik lokasi di kota bulukumba yang akhirnya aliran air tidak normal / lancar mengarah ke kanal.
Olehnya itu, Pemerintah kabupaten melalui Camat dan Lurah terus berupaya mengedukasi masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungannya masing, mengedukasi masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah di sembarang tempat. Karena Terbukti hari ini,
Berdasarkan hasil kerja Tim Kendali Banjir di lapangan, banyaknya sampah yang menutupi saluran drainase kita membuat air meluap ke jalan.
Kami sangat yakin dengan kerja maksimal tim dilapangan, genangan yang terjadi akan segera teratasi sesegera mungkin.
Sebelumnya Banjir kembali kepung kota kabupaten Bulukumba sejak Kamis 9 Juni 2022 dimulai sekitar pukul 00:30 Wita.
Informasi yang dihimpun wartawan mengatakan sejumlah ruas jalan dan rumah warga menjadi dampak dari banjir.
Arfan salah seorang warga Ujung Bulukumba mengatakan banjir yang terbilang parah terjadi di kompleks perumahan Tiara Residen di kelurahan Caile , kecamatan Ujung Bulukumba.
” Ada sejumlah rumah warga yang tergenang, bahkan jalan yang ada di dalam kompleks perumahan mirip kolam renang,” kata Arman.
Beberapa lokasi yang terdampak banjir diantaranya jalan Rambutan, Jalan Jambu, Perempatan jalan S Parman (Kampus Algazali) , pasar sentral , kompleks BTN 1 Bulukumba , kelurahan Loka dan sejumlah titik di kota Bulukumba.
Tim penanggulangan banjir, BBPD , Kodim 1411 Bulukumba telah diturunkan untuk mengantisipasi banjir yang sampai saat ini masih terlihat di sejumlah titik di kota Bulukumba.
Sebelumnya pemerintah kabupaten Bulukumba melalui tim pengendali banjir telah melakukan antisipasi dengan membersihkan hampir semua got dan drainase dalam kota Bulukumba , namun banjir tetap terjadi. (**)
Komentar